Tanggamus (Duta Lampung Online) – 26 Agustus 2025, Mahasiswa KKL-PPM Universitas Malahayati Kelompok 35 Pekon Negeri Ngarip Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus membuat inovasi kotak sampah berbahan dasar limbah yang telah di daur ulang.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKL-PPM Universitas Malahayati Kelompok 35 menyerahkan kotak sampah tiga warna yakni organik, anorganik, dan B3 kepada pihak pekon yang diterima secara langsung oleh Kepala Pekon Negeri Ngarip Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus.
“Tujuan pengadaan kotak sampah galon bekas yaitu untuk mengurangi sampah yang berserakan, meningkatkan kesadaran warga akan kebersihan lingkungan melalui pengadaan fasilitas pembuangan sampah serta mendorong pemilahan sampah dengan menyediakan tempat sampah sesuai dengan jenis-jenis sampah. Pengadaan kotak sampah ini juga bertujuan untuk memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang fungsional karena bahan yang digunakan berasal dari galon bekas.” Ungkap M. Aqsol Bayhaqy selaku head Project.
Besar harapan dengan adanya kotak sampah dari galon bekas dapat memeberikan motivasi terhadap Masyarakat sekitar terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (Rilis/Ardika).

































