Tanggamus (Duta lampung Online) – Muhammad Husni sebagai coordinator pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat berfokus pada edukasi sejak dini perihal bahayanya hal-hal negative bagi kehidupan masadepan anak tersebut.
Dalam keterangannya, muhhamad husni menjelaskan bahwa agenda tersebut diawali dengan Langkah pertama sosialisasi perihal bahaya seks bebas yang dalam hal ini edukasi kesehatan reproduksi di SD Negeri 1 Pagar Alam.
Dalam giat ini, mahasiswa kkl ppm universitas malahayati bandar lampung tahun 2025 khususnya kelompok 62 tidak hanya berhenti pada sosialisasi ini saja melainkan dalam jangka 1 minggu melakukan sosialisasi-sosialisasi dan kegiatan pencerdasan di SD Negeri 1 Pagar alam dan SD Negeri 2 Pagar alam seperti (1) Sosialisasi Bahaya Narkoba beserta Konsekuensi Hukum dan Kesehatanya (2) Sosialisasi dan Edukasi Bahaya Merokok dan Mginuman Keras.
Kepala Sekolah dalam keterangannya memberikan apresiasi yang setingi-tingginya terhadap mahasiswa KKL-PPM tahun ini, karena sudah lebih dari 3 tahun belakangan ini pekon pagar alam tidak ada mahasiswa KKN yang ditugaskan di pekon ini.
Dengan demikian adanya mahasiswa KKL-PPM sangat membantu dalam peningkatan kualitas SDM anak anak dengan metode pencerdasan terhadap bahaya hal-hal negative apabila dilakukan oleh anak anak.
Ari Pratama – Koordinator Desa, menurutnya sejak 3 minggu terakhir ini sudah lumayan ada dampak yang terlihat, yang awal kami datang kepekon ini banyak sekali anak yang sangat dibawah umur yang kepergok merokok dengan kami, tetapi setelah beberapa waktu setelah edukasi dan sosialisasi dilaksanakan, anaka anak lebih sering berkomunikasi dengan mahasiwa dan bertanya aktif perihal bahaya bahaya hal hal negative.
Perkembangan ini tentu sangat kami harapkan dan cita citakan agar terus anak anak tetap teredukasi tidak hanya selama kegiatan ini saja, tetapi kami juga memohon kepada pihak sekolah untuk terus memberikan edukasi edukasi seperti ini disela sela semester. (Rilis/Ardika).

































