KALIANDA (Duta Lampung Online)– Sebanyak 88 warga di Lampung Selatan masih masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19).
“Untuk periode pemantuan 13 Maret hingga 26 Maret ini, ada 88 orang yang ODP,” ujar juru bicara satgas percepatan pencegahan penyebaran virus covid-19 Kabupaten Lampung Selatan, Jimmy B. Hutapea, Kamis (26/3/2020).
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Jimmy, sampai kini tercatat ada 2 orang.
Satu pasien PDP sudah diijinkan pulang, karena hasil uji swabnya menunjukan hasil negatif.
“Tetapi pasien tetap diminta isolasi di rumah dan akan dipantau oleh petugas medis di tempat tinggalnya,” kata Jimmy.
• Kadiskes Ungkap Kondisi Terbaru Pasien 01 Virus Corona di Lampung
• Kadiskes Reihana Benarkan Pasien Positif Corona di Lampung 3 Orang
• UPDATE Lampung 3 Pasien Positif Corona, Total 893 Kasus di Indonesia
• Kronologi Pasien 03 Terjangkit Virus Corona, Terpapar oleh Orang Asing yang Datang ke Lampung
Jimmy pun memastikan, hingga kini untuk di Lampung Selatan, belum ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Untuk Lampung Selatan belum ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Jimmy B. Hutapea yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.
Hingga Rabu (25/3/2020) sudah ada 238 warga yang sebelumnya masuk katagori ODP telah selesai pemantauan selama 14 hari dan dinyatakan sehat.
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus melakukan langkah guna mencegah adanya kasus penyebaran virus corona.
Satu di antaranya, adalah dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada sarana publik.
Pada Kamis (26/3/2020), Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto memimpin penyemprotan cairan disinfektan di wilayah Kecamatan Natar.
Penyemprotan dilakukan di Pasar Natar dan beberapa tempat-tempat publik lainnya.
Nanang Ermanto juga membangikan masker kepada masyarakat. (Rilis)