[socialpoll id=”2480944″]LAMPUNG BARAT, (Duta Lampung Online) – Masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri, Lampung Barat (Lambar) telah menanti 70 tahun untuk memiliki jalan mulus. Baru di zaman Gubernur Muhammad Ridho Ficardo hal itu terwujud. Untuk melengkapi kebahagiaan masyarakat Suoh, Gubernur akan meminta Pertambangan Energi Provinsi Lampung agar wilayah Suoh dapat dialiri listrik.
“Insya Allah di tahun 2019, melalui Dinas Pertambangan Energi hampir 100% seluruh wilayah Lampung akan teraliri oleh aliran listrik. Dan untuk wilayah Suoh, diharapkan tahun ini dapat teraliri listrik. Dan pihak Pemerintah Provinsi Lampung akan berkoordinasi dengan Polda Lampung dalam meningkatkan keamanan di Lampung barat, terutama di Kecamatan Suoh,” ujar Gubernur Ridho, di Lapangan Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Rabu (24/1).
Gubernur berpesan agar jalan yang telah dibangun tersebut dapat dijaga dan dirawat dengan baik. “Kita harus menjaga infrastruktur yang telah dibangun seperti menjaga keamanan, menggunakan jalan dengan baik, dan menjaga saluran air di sekitar jalan,” pesan Ridho.
Ridho juga menjelaskan, di tahun 2018, jalan Suoh menuju Blok 9 akan ditingkatkan. “Insya allah ditahun 2018 kondisi jalan Suoh menuju Blok 9 akan diperbaiki dengan menganggarkan sekitar Rp20 miliar. Serta merajut jalan dari suoh ke Pekon Balak dengan menganggarkan dana sekitar Rp7 miliar,” jelasnya.
Pada bagian lain, Gubernur meminta masyarakat Lampung Barat menjaga kelestarian hutan, agar bisa dimanfaatkan untuk agrowisata. “Dengan memanfaatkan sektor pariwisata, maka akan mampu meningkatkan sektor pendapatan bagi masyarakat Lampung barat,” terang Gubernur.
Kedatangan Ridho di Suoh disambut meriah dan penuh antusias oleh puluhan ribu masyarakat Lampung Barat, yang berasal dari masyarakat Kecamatan Suoh dan sekitarnya. Gubernur bahkan diarak dengan iringan tarian adat dari Kepaksian Pernong Skalabrak.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menyampaikan ucapan selamat datang kepada Gubernur Ridho. “Semoga kehadiran bapak Gubernur membawa motivasi bagi masyarakat, khususnya masyarakat suoh,” jelas Parosil.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat sangat rindu dengan pemimpin Lampung seperti Muhammad Ridho Ficardo. “Gubernur Ridho sangat banyak berkontribusi dalam pembangunan Lampung Barat, terutama jalan menuju suoh. Sejak di bawah kepemimpinan Gubernur Ridho, alhamdulillah infrastruktur jalan menuju suoh telah mantap 64%,” jelas Parosil.
Sementara itu, masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri, Lampung Barat mengungkapkan mereka telah menanti 70 tahun untuk memiliki jalan mulus. Baru di zaman Gubernur Muhammad Ridho Ficardo hal itu terwujud. “Saya lahir di sini, orang tua asli sini, tadinya jalan ini tanah, kalau hujan becek, sering terjadi kecelakaan karena jalan rusak. Namun sekarang sudah bagus, setelah diperbaiki sekitar satu tahun ini” ujar Rubiah.
Dengan telah diperbaikinya jalan Suoh ini, Rubiah merasa yakin warungnya akan berkembang. “Kendaraan mulai ramai yang melintas. Alhamdulilah sejak jalan ini bagus, warung saya ikut rame mas, pembelinya makin banyak” ujarnya tersenyum bahagia. WargaSuoh ini memang berharap multiplier effect yang ditumbulkan akan memberikan kesejahteraan.
Seperti diketahui, jalan Suoh ini merupakan penghubung antar dua Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri, ke ibukota Kabupaten Lampung Barat. Kini jalan ini sudah ramai dilintasi oleh pengendara mobil maupun kendaraan roda dua.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung Budhi Darmawan mengatakan ruas jalan Suoh-Batubrak ini merupakan satu dari sekian banyak ruas jalan yang dibangun Pemprov.Sejak tahun 2016 pembangunan jalan yang dilakukan Gubernur mengalami peningkatan luar biasa. Hal ini disebabkan Gubernur mengutamakan pembangunan dan perbaikan jalan yang menunjang mobilitas dan konektivitas antar wilayah.
“Jalan provinsi yang panjangnya mencapai 1800 kilometer itu ditargetkan bisa memenuhi kuota jalan mantap provinsi 90 persen di tahun 2018 – 2019,” kata Budhi.
Di tahun 2017 lalu, Gubernur telah banyak memperbaiki status ruas jalan Provinsi yang berada di 15 kabupaten/kota. Bahkan, beberapa jalan provinsi terpantau sudah mulus mantap.
Sedangkan pada tahun 2018 ini, sebanyak 6 ruas jalan provinsi kembali menjadi target perbaikan dan pembangunan. Di antaranya, ruas jalan Simpang Korpri – Sukadamai, Bangun Rejo – Wates, Simpang pematang – Brabasan, dan Brabasan – Wiralaga. “
Pak Gubernur Ridho menegaskan bahwa Perbaikkan jalan ditargetkan bisa mencapai 90 persen mantap tahun 2018 ditambah dengan sebelumnya. Kami (Dinas PUPR) akan terus memperbaiki jalan sesuai arahan dan janji Pak Gubernur,” tutur Budhi.(Hms/Rls/Sl)