JAKARTA (Duta Lampung Online) – Potensi sumber daya alam dan keragaman budaya Kabupaten Lampung Timur yang tetap terjaga dengan kearifan lokal, menjadi inspirasi dan tekad Pemerintah Lampung Timur untuk mempromosikan potensi tersebut kepada khalayak luar baik di level Nasional maupun Internasional,” ungkap Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari saat membuka gelaran Event bergengsi Festival Budaya Lampung Timur di Anjungan Lampung Taman Mini Indonesiaa Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (26/10/2019).
Berbagai kegiatan digelar guna memeriahkan sekaligus memperkenalkan kesenian Budaya yang ada di Kabupaten Lampung Timur kepada masyarakat luar Daerah maupun Mancan Negara akan banyaknya potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Lampung Timur, Salah satunya adalah kesenian Budaya Lampung Ago Aqiqah yang menjadi inti dari puncak acara Festival Budaya di Taman Mini Indonesia (TMII).
Festival Budaya ini menjadi sebuah bentuk totalitas pengabdian serta kinerja dari Pemerintah Lampung Timur dalam rangka Memajukan Kabupaten Lampung Timur yang memiliki semboyan Bumei Tuwah Bepadan itu.
Hadir pada acara tersebut berbagai duta besar Negara sahabat yang berasal dari 19 Negara antara lain Serbia, Palestina, Afghanistan, Bosnia, Vietnam, Irak, Rusia, Kamboja, Belarus, Myanmar, Morocca, Venezuela, Ethiopia, Bahrain, Amerika/USA, Ekuador, China, Guinea Bissau, Korea.
Mereka sangat terkesan dengan keunikan dan keindahan budaya serta alam Lampung Timur. Semoga Kami bisa berkunjung langsung Dan melihat Way Kambas,” ungkap Dubes Bosnia yang antusias menyaksikan sajian tari dan video alam Lamtim.
Kemudian hadir pula Wakil DPR RI, Azis Syamsudin, Staf Ahli Mentri Dalam Negri RI, Didik Suprayitno, Staf Ahli Kapolri, Irjen Pol Ike Edwin, Bupati Kepulauan Seribu, Husein Murad, Direktur Utama Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Mayjen TNI (Purn) Tanribali Lamo, Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Edarwan, Ketua DPRD Lampung atau yang mewakili, Bupati Lampung Timur beserta Jajaran, Kapolres Lampung Timur, AKBP Taufan Dirgantoro, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat Lampung yang berada di Jakarta. (Rls/Hendra)