Metro(DLO)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar Rapat Paripurna dengan 2 (dua) agenda, yang diantaranya Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Metro Atas Penyampaian Raperda Tentang Perubahan APBD Tahun 2017 dan Jawaban Walikota Metro atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi, Senin (4/9/2017).
Rapat yang dilakukan di Ruang Sidang DPRD, dipimpin Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda, dihadiri Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Wakil-wakil Ketua dan 20 Anggota DPRD Kota Metro, Unsur Fokorpimda Kota Metro, Sekretaris Daerah Kota Metro, Para Staf Ahli Walikota dan Asisten Sekda Kota Metro, Kepala Satker di Lingkungan Pemerintah Kota Metro, serta para undangan lain.
Dalam penyampaiannya Walikota Metro memberikan jawaban, penjelasan dan tanggapan kepada 6 Fraksi di DPRD Kota Metro, diantaranya dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Kebangkitan Hati Nurani, Fraksi PDI Perjuangan, dan Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Kemudian Walikota Metro menjawab penyampaikan yang menjadi sorotan para fraksi-fraksi terkait dengan ekspose terhadap pembangunan MCC (Metro Convention Center). “Ekspos sudah dilakukan oleh konsultan perencanaan kepada eksekutif dan akan segera dilakukan ekspose kepada DPRD, terkait dari perubahan dan peruntukan bangunan gedung, termasuk dana yang diperlukan beserta waktu pengerjaannya,” ujarnya.
Tak kalah pentingnya, Walikota Metro juga menjawab secara rinci terkait dengan pembangunan infrastruktur, pelayanan publik terutama pelayanan di bidang kesehatan khususnya bagi pasien BPJS dan soal DAK Fisik untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Untuk persoalan SILPA DAK (Dana Alokasi Khusus) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berjumlah 7 Milyar, telah dianggarkan dari tahun sebelumnya dan sesuai dengan menu juknis DAK tahun berjalan,” jelas Pairin(Yodi)
