Tingkatkan Layanan Kesehatan, Walikota Metro Luncurkan 10 Clinical Pathway

0
105

METRO (Duta Lampung Online) – Walikota Metro Achmad Pairin meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani terus meningkatkan kualitas pelayanan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri kegiatan Peluncuran 10 Clinical Pathway baru tahun 2018 dalam rangka HUT RSUD Jend. A. Yani Metro yang ke – 46, Selasa (2/10/2018).

Dalam kegiatan bertema ‘Bekerja Bersama Melayani Dengan Hati’ tersebut, Pairin menyebutkan, sedikitnya tiga hal yang harus terus ditingkatan dari RSUD AY.

“Kita ketahui bersama bahwa visi Rumah Sakit Umum Ahmad Yani adalah mewujudkan menjadi rumah sakit rujukan dan rumah sakit pendidikan. Sejauh ini sudah baik. Tapi untuk beberapa hal yang harus dilengkapi adalah dari unsur SDM, yang kedua sarana dan prasarananya, yang ketiga adalah fasilitas,” terang Pairin.

Dari tiga hal tersebut Walikota juga meminta pelayanan yang ramah di RSUD AY terus digalakkan.

“Nah dari tiga itu, semua harus menyatu sehingga yang menjadi visi kita bisa terwujud di kemudian hari. Dan masalah pelayanan antara lain masalah mobil jemput antar pulang sehat, mushola, kebersihan dan masalah bagaimana memberikan senyuman dengan pasien dan keluarga pasien antara lain itu, semua harus kita laksanakan,” pintanya.

Sementara itu Direktur RSUD Ahmad Yani, Dr. Erla Andriyanti menyampaikan, selain sarana dan prasarana kini rumah sakit tersebut juga membutuhkan penambahan dokter spesialis.

“Pesan pak wali tadi terkait SDM, mungkin dokter spesialis masih perlu di tambah untuk yang PNS, kemudian beberapa dokter spesialis memang masih kurang. Kemudian sarana dan prasarana seperti kamar tidur perlu di tambah karena banyak pelayanan-pelayanan yang baru. Jadi mungkin soal kelengkapan alat kesehatan yang perlu kita lengkapi lagi, dan yang akan si tambah sudah kita upayakan,” bebernya.

Selain itu dirinya juga menginformasikan, bahwa rumah sakit kebanggaan warga Metro tersebut telah memiliki 15 Clinical Pathway.

“Dan untuk clinical Pathway kita sudah memiliki 15 Clinical, karena sebelumnya kita sudah punya 5 dan ini kita luncurkan lagi 10 clinical Pathway. Dan kami mengharapkan itu akan si tambah terus setiap tahunnya dalam rangka pengendalian mutu dan biaya,” tandasnya. (Arby/be1lampung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here