TANGGAMUS, (DUTA LAMPUNG ONLINE) – Ratusan massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Tanggamus, Samsul Hadi-Nuzul Irsan (Samni), berunjukrasa, ke kantor Komisi Pemilihan Umum setempat, Jumat (29/6/2018)
Mereka kecewa dengan hasil pemilihan kepala daerah karena ketidakbecusan penyelenggara pemilu hingga menyebabkan banyak kecurangan.
Sekitar 500 massa dari berbagai elemen, long march dari Posko Pemenangan Samni, di Pekon Kota Batu, Kecamatan Kota Agung Timur menuju lapangan Pemkab Tanggamus.
Kemudian mereka mendatangi kantor KPU dan berorasi menuntut pemilihan ulang.
“Kami mempertanyakan kinerja KPU, banyak kecurangan yang mencederai proses pilkada kemarin,” kata orator.
Massa menjemput Ketua KPU Tanggamus Otto Yuria Saputra naik ke mobil pengunjukrasa dan menjelaskan kinerjanya. Otto bersedia menemui pengunjukrasa, didamping sejumlah petugas kepolisian bersenjata lengkap.
Otto kepada massa mengatakan, KPU netral selama pilkada dan bila ada temuan dugaan pelanggaran seharusnya disampaikan kepada lembaga berwenang serta sesuai mekanisme yang berlaku.
“Laporkan ke panwaslu sebab KPU tidak bisa memproses bila tak ada rekomendasi panwaslu,” katanya.
Koordinator aksi Herwan Rozali mengatakan, pihaknya punya bukti dugaan kecurangan dari berbagai tempat. Tuntutan pilkada ulang juga dari seluruh warga Tanggamus.
“Kami minta pilkada diulang, kami juga akan terus mendesak penyelenggara pemilu. Pada 2 Juli nanti, kami turun lagi ke jalan dengan jumlah massa lebih banyak berikut membawa bukti-bukti dugaan pelanggaran,” ujar dia. (iL)
