DPRD Lamtim Dukung Keseriusan Pemkab Berantas Pelecehan Seksual pada Anak

0
39
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Timur menyatakan dukungannya atas keseriusan Pemkab berantas pelecehan seksual pada anak. | ist.

WAY JEPARA (Duta Lampung Online) – Terkuaknya dua kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Wayjelara mendapat perhatian kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Timur.

Kasus pencabulan ini bukan kali ini saja, bahkan beberapa kasus sebelumnya pun terjadi di Lampung Timur. Perlunya peran pemerintah dan semua pihak dalam melindungi anak tentu perlu ditingkatkan sehingga keamanan bisa terjaga.

Menurut Wakil Ketua III DPRD Lamtim Nurhadi, dua kasus ini menjadi keprihatinan semua pihak. Orang tua, guru, dan pemerintah harus hadir memberi rasa aman kepada masyarakat, terutama anak anak.

“Memberi ruang lingkup yang baik untuk tumbuh kembang mereka,” kata dia seperti dikutip dari saibumi.com.

Menurutnya, pemerintah daerah sudah cukup baik dengan meluncurkan program menuju kabupaten ramah anak. Namun, sayang program itu ibarat sebuah buku, baru berupa judul belum ada isi.

“Oleh karena itu DPRD akan terus mendorong agar pemkab lebih serius lagi mewujudkan kabupaten ramah anak. Dan menjadikan penghargaan yang diterima sebagai pemacu dan energi positif untuk mempercepat mewujudkannya,” ungkap politisi Partai PKS Lamtim itu.

Sementara itu, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Lamtim Faizal Riza menyatakan, kejadian pencabulan bukan sekali ini. Sebelumnya pernah terjadi di pondok pesantren di Kecamatan Bumiagung.

“Berarti banyak kejadian ini. Kok pelakunya yang di Wayjepara dibiarkan begitu saja, ini kan gila, apa harus menunggu laporan kejadian itu. Menurut saya ini kejadian bukan delik aduan. Kami mengutuk pelakunya,” ujarnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here